What is eight grade syndrome?

Eight grade syndrome merupakan suatu sindrom yang di derita oleh,....

Budidaya Bawang Merah Organik

Tanaman bawang merah diduga berasal dari Asia, terutama Palestina, India, Utara Pakistan dan daerah pengunungan Iran dan juga berkembang ke Mesir dan Turki. Dari berbagai penelusuran dalam literatur, menunjukan bahwa zaman I dan II Dynasti (3200 - 2700 sebelum masehi) bangsa mesir sering melukiskan bawang merah pada patung dan tugu-tugu mereka...

Sagu

Sagu (Metroxylon spp.) termasuk tumbuhan monokotil. Tanaman sagu termasuk dalam ordo Spadiciflora, famili Palmae, genus Metroxylon, dan spesies Metroxylon spp. .

Perkembangan Bioteknologi Pertanian

Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu ‘bio’ yang berarti makhuk hidup dan ‘teknologi yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan dua kata tersebut European Federation of Biotechnology (1989) mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa ...

Jenis-jenis jagung

Jagung merupakan tanaman yang dapat di manfaatkan baik sebagai makanan pokok, pakan ternak maupun sayur. Jagung sendiri memiliki berbagai macam jenis dan varietas.

Monday, April 22, 2013

laporan praktikum agroklimatologi

K.R.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Pengukur Hujan Observatorium ( PH Obs )
Untuk mengukur seberapa banyak jumlah curah hujan yang terjadi dalam suatu waktu diperlukan suatu alat pengukuran. Pluviometer ataupun penakar hujan (rain gauge), merupakan alat yang biasa digunakan dalam hal pengukuran curah hujan (  Handoko, 1994 ).
Termometer Bola Kering
Suhu yang ditunjukkan dengan thermometer bulb biasa dengan bulb dalam keadaan kering. Satuan untuk suhu ini bias dalam celcius, Kelvin, fahrenheit. Seperti yang diketahui bahwa thermometer menggunakan prinsip pemuaian zat cair dalam thermometer. Jika kita ingin mengukur suhu udara dengan thermometer biasa maka terjadi perpindahan kalor dari udara ke bulb thermometer. Karena mendapatkan   kalor maka zat cair (misalkan: air raksa) yang ada di dalam thermometer mengalami pemuaian sehingga tinggi air raksa tersebut naik. Kenaikan ketinggian cairan ini yang di konversika dengan satuan suhu (celcius, Fahrenheit, dll).
Termometer Bola Basah
Sesuai dengan namanya “wet bulb”, suhu ini diukur dengan menggunakan thermometer yang bulbnya (bagian bawah thermometer) dilapisi dengan kain yang telah basah kemudian dialiri udara yang ingin diukur suhunya (Karim,1985).



silahkan download file-nya:
disini
pw: baka:p

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN: Pengukuran Status Air Pada Tumbuhan

K.R.
LAPORAN TETAP
PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN

Pengukuran Status Air Pada Tumbuhan


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Air adalah basis dari kehidupan kemungkinan besar kehidupan pertama kali berevolusi di dalam air Itulah sebabnya keberadaan Air dianggap sebagai kemungkinan adanya kehidupan di tempat lain. air meliputi sekitar 75% dari permukaan bumi ini. Di alam, air terdapat dalam tiga bentuk:padat, cairdan gas. Sel hidup, 70% lebih terdiri dari air,termasuk badan manusia. Kekurangan air beberapa persen saja sudah cukup membuat badan ini lemah, dan kekurangan beberapa puluh persen dapat menyebabkan kematian.
 Kehidupan sangat bergantung dari sifat-sifat dari air yang unik
dibanding liquid yang lain. Sifat-sifat ini berasal dari struktur dan interaksi molekul air. Air memiliki apa yang dinamakan ikatan hidrogen yang anehnya cukup kuat. Ikatan ini memberikan air lebih struktur daripada liquid yang lain, dan memberikan kohesi yang tinggi yang membantu transport dalam tumbuhan. Ikatan ini juga memberikan tegangan permukaan air yang cukup kuat, dan memberikan bentuk butir-butir air.
Demikian pula air mempunyai tingkat adhesi yang tinggi dengan kebanyakan material. Imbibisi (proses merasuknya air ke dalam struktur berpori-pori) membantu penyerapan air ke dalam biji dan memecahkan kulit biji sehingga biji tersebut dapat tumbuh.
            Ikatan hidrogen juga menyebabkan air mempunyai kapasitas panas yang tinggi sehingga dapat berfungsi sebagai tempat penampung panas yang efektif. Pada waktu musim panas air menampung panas dan pada waktu musim dingin mengeluarkannya perlahan, sehingga menjaga level temperatur yang stabil yang penting bagi iklim dan kehidupan. air juga memerlukan energi yang banyak untuk menguap sehingga memoderasi panas dari matahari, menjaga temperatur ekosistem  air, dan menjaga tempratur organism dari ekses panas.
Air juga mempunyai sifat anomali, yaitu mengembang ketika didinginkan kurang dari 4 derajat. Hal ini terjadi karena perubahan struktur air menjadi tetrahedral. Hal ini menjaga air di kedalaman menjadi beku. Karena berat jenis es lebih ringan, es terbentuk dipermukaan dulu. Ketika air membeku, panas dibebaskan ke lapisan di bawahnya dan mengisolasinya. Hal ini juga membuat transisi antara musim tidak terjadi dengan tiba-tiba.
Air bersifat polar sehingga melarutkan kebanyakan molekul ionik seperti mineral. Air digunakan untuk mandi, mencuci, dan oleh tanaman digunakan sebagai alat transport mineral. Seperti juga air sistem biologi kebanyakan berada dalam pH netral, dan  sebagai buffer air menjaga keseimbangan pH tersebut, yang sangat penting bagi proses-proses dalam sel.

B.     Tujuan
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui kandungan air dalam suatu jaringan dengan metode berat segar, berat kering, dan kandungan air relative.














BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Air merupakan 85 – 95 % berat tumbuhan herba yang hidup di air. Dalam sel, air diperlukan sebagai pelarut unsur hara sehingga dapat digunakan untuk mengangkutnya; selain itu air diperlukan juga sebagai substrat atau reaktan untuk berbagai reaksi biokimia misalnya proses fotosintesis; dan air dapat menyebabkan terbentuknya enzim dalam tiga dimensi sehingga dapat digunakan untuk aktivitas katalisnya. Tanaman yang kekurangan air akan menjadi layu, dan apabila tidak diberikan air secepatnya akan terjadi layu permanen yang dapat menyebabkan kematian. Terdapat lima mekanisme utama yang menggerakkan air dari suatu tempat ke tempat lain, yaitu melalui proses: difusi, osmosis, tekanan kapiler, tekanan hidrostatik, dan gravitasi (Dwijoseputro, 1984).
a.       Difusi
Difusi adalah pergerakan molekul atau ion dari dengan daerah konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah. Beberapa contoh difusi:
1. Apabila kita teteskan minyak wangi dalam botol lalu ditutup, maka bau minyak wangi tersebut akan tersebar ke seluruh bagian botol. Apabila tutup botol dibuka, maka bau minyak wangi tersebut akan tersebar ke seluruh ruangan, meskipun tidak menggunakan kipas. Hal ini disebabkan karena terjadi proses difusi dari botol minyak wangi (konsentrasi tinggi) ke ruangan (konsentrasi rendah).
2. Apabila kita meneteskan tinta ke dalam segelas air, maka warna tinta tersebut akan menyebar dari tempat tetesan awal (konsentrasi tinggi) ke seluruh air dalam gelas (konsentrasi rendah) sehingga terjadi keseimbangan. Sebenarnya, selain terjadi pergerakan tinta, juga terjadi pergerakan air menuju ke tempat tetesan tinta (dari konsentrasi air tinggi ke konsentrasi air rendah).
Laju difusi antara lain tergantung pada suhu dan densitas (kepadatan) medium. Gas berdifusi lebih cepat dibandingkan dengan zat cair, sedangkan zat padat berdifusi lebih lambat dibandingkan dengan zat cair. Molekul berukuran besar lebih lambat pergerakannya dibanding dengan molekul yang lebih kecil. Pertukaran udara melalui stomata merupakan contoh dari proses difusi. Pada siang hari terjadi proses fotosintesis yang menghasilkan O2 sehingga konsentrasi O2 meningkat. Peningkatan konsentrasi O2 ini akan menyebabkan difusi O2 dari daun ke udara luar melalui stomata. Sebaliknya konsentrasi CO2 di dalam jaringan menurun (karena digunakan untuk fotosintesis) sehingga CO2 dari udara luar masuk melalui stomata. Penguapan air melalui stomata (transpirasi) juga merupakan contoh proses difusi. Di alam, angin, dan aliran air menyebarkan molekul lebih cepat disbanding dengan proses difusi (Benyami, 1994).
b.      Osmosis
Osmosis adalah difusi melalui membran semipermeabel. Masuknya larutan ke dalam sel-sel endodermis merupakan contoh proses osmosis. Dalam tubuh organisme multiseluler, air bergera dari satu sel ke sel lainnya dengan leluasa. Selain air, molekul-molekul yang berukuran kecil seperti O2 dan CO2 juga mudah melewati membran sel. Molekul-molekul tersebut akan berdifusi dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses Osmosis akan berhenti jika konsentrasi zat di kedua sisi membran tersebut telah mencapai keseimbangan.

silahkan download full file-nya:
pw: baka:p

Laporan Praktikum Agrohidrologi

K.R.
LAPORAN PRAKTIKUM AGROHIDROLOGI  INFILTRASI
I. PENDAHULUAN

1  Latar Belakang

Tanah merupakan suatu benda alami heterogen yang terdiri atas komponenkomponen padat, cair dan gas, dan mempunyai sifat serta perilaku yang dinamik. Bowles (1989) menyatakan bahwa tanah adalah sistem yang heterogen, berfase banyak, rumit bersifat dispersi serta sarang, dimana luas pertemuan antar fase per satuan volume bisa sangat besar. Kondisi dispersi dari tanah dan kegiatan antar fase akan menghasilkan peristiwa seperti adsorbsi air dan bahan kimia, pertukaran ion, adesi, pengembangan dan pengkerutan, dispersi dan penggumpalan dan kapilaritas tanah merupakan sistem dispersi tiga fase yang selalu berada dalam keseimbangan yang dinamis. Ketiga fase tanah terdiri dari fase padat yang menyusun matrik tanah, fase cair yang terdiri dari air tanah yang selalu mengandung bahan bahan terlarut dan fase gas yaitu atmosfir tanah (Hillel 1998; Sapei et al. 1990).  
Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman harus bertekstur sedang sampai
berat. Lapisan solum sebaiknya cukup dalam, kira-kira 60 cm, sehingga akar dapat
dengan mudah masuk ke dalam. Struktur tanah baik dan mantap, tidak ada lapisan
pedas yang tidak bisa ditembus oleh akar, tidak tergenang air dan tanah mampu
menahan kapasitas air tersedia (available water capacity) yang cukup pada waktu
musim kemarau (Mostaghimi dan Mcmahon 1989).
Hubungan antar sifat fisik tanah dan pertumbuhan tanaman menunjukkan bahwa aerasi merupakan faktor pembatas yang penting dalam pengembangan sistem perakaran tanaman. Keadaan aerasi yang kurang baik dapat merugikan dan melemahkan proses respirasi yang mantap, memperlambat penyerapan air, dan makanan serta menghambat fungsi pengaturan proses biologis terutama sehubungan dengan kesuburan tanah. (Harjowigeno, 1986). Kadar air tanah berpengaruh terhadap perubahan sifat fisik tanah yang dapat merugikan pertumbuhan tanaman. Hubungan air, udara dan tanah dapat dilihat pada sifat fisik tanah terutama pada porositas dan permeabilitas tanah. Koduktivitas hidrolik merupakan rasio terhadap gradien hidrolik atau kemiringan flux terhadap kurva gradien. Konduktivitas hidrolik mengatur kemampuan tanah untuk menaikkan air. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai konduktivitas hidrolik tanah adalah distribusi ukuran pori tanah, tekstur tanah, gaya gesek antar molekul air dan kekentalan air. Oleh karena itu konduktivitas hidrolik tanah sangat berbeda antara satu jenis dengan jenis yang lain, bahkan antar lapisan tanah. (Hillel 1998)
Tekstur merupakan atribut tanah yang bersifat permanen dan alami. Sehingga
tekstur tanah ini dijadikan sebagai ciri susunan fisik tanah (Sapei et al. 1990).
Vermeiren dan Jobling (1980) menyatakan bahwa pada tanah dengan textur halus
seperti liat dan lempung berliat, gaya-gaya kapiler berkerja kuat dan gaya gravitasi yang di abaikan.

B. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui nilai infiltrasi dan kesetaraan hidrolik dari suatu wilayah tertentu.
II. TINJAUAN PUSTAKA

1. Hidrologi

Hidrologi  adalah  ilmu  yang  berkaitan  dengan  air  bumi,  terjadinya peredaran,  sifat-sifat  kimia  dan  fisiknya,  reaksi  dengan  lingkungannya, termasuk hubungan dengan mahluk-mahluk hidup (Internasional Glossary of Hidrology,  1974).  Karena perkembangan yang begitu cepat, hidrologi  telah menjadi dasar dari pengelolaan sumber daya-sumber daya air rumah tangga yang  merupakan  pengembangan  dan  penggunaan  sumber  daya-sumber  daya air  secara terencana.  Banyak proyek di  dunia (rekayasa air,  irigasi, pengendalian  banjir,  drainase,  tenaga  air  dan  lain-lain)  dilakukan dengan terlebih  dahulu  mengadakan  survey  kondisi-kondisi  hidrologi  yang cukup. Survey-survey  tersebut  meliputi  prosedur-prosedur  pengumpulan  data  di lapangan sampai pemrosesan daya dan karena itu menghasilkan data sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan.



well, bagi ingin melihat lebih lanjut silahkan download file-nya:
download here
pw: baka:p